liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Daftar Negara Dengan Produksi Smelter Tembaga Terbesar, Ada Indonesia?

Jokowi akan Larang Ekspor Tembaga dengan Masih Minimnya Smelter

Pemerintah berencana menerapkan larangan ekspor tembaga dan mineral lainnya secara serentak pada Juni 2023. Hal itu untuk meningkatkan nilai tambah ekspor mineral guna menggerakkan perekonomian nasional.

Namun, pemerintah memutuskan untuk menunda pelarangan ekspor tembaga tahun ini menyusul belum selesainya dua proyek peleburan tembaga yang dikerjakan dua perusahaan penghasil tembaga terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan progres peleburan PTFI dan Amman Mineral terhambat akibat pandemi Covid-19. Dengan belum selesainya peleburan, larangan ekspor akan menghambat penyerapan ribuan ton bijih tembaga dan konsentrat.

“Kami tahu pembangunan smelter terhambat, ada pandemi yang menjadi pertimbangan kami,” kata Arifin di Istana Kepresidenan, Jumat (28/4).

Oleh karena itu, pemerintah telah memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga bagi kedua perusahaan tersebut hingga Mei 2024. Jangka waktu tersebut sekaligus menjadi batas waktu penyelesaian proyek peleburan PTFI dan Amman Mineral.

Menurut data United States Geological Survey (USGS), total produksi peleburan tembaga di seluruh dunia akan mencapai 25,3 juta ton pada tahun 2021, dan diperkirakan meningkat menjadi 26 juta ton pada tahun 2022.

Sementara China berada di posisi teratas dengan total produksi tembaga murni mencapai 10,5 juta ton pada tahun 2021 dan diperkirakan meningkat menjadi 11 juta ton pada tahun 2022. China merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia, dengan 80% kebutuhannya dipenuhi dari impor, terutama dari Peru. dan Chili.

Permintaan tembaga China juga diperkirakan tumbuh lebih cepat tahun ini seiring dengan peningkatan investasi di sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik. Menurut lembaga riset yang didukung pemerintah China, Minmetals Economic Research Institute (MERI), konsumsi tembaga China diperkirakan meningkat menjadi 110 ribu-120 ribu ton.

“Mengingat permintaan tembaga dari sektor energi terbarukan tidak terduga, permintaan tembaga di China masih kuat, bahkan meningkat,” kata kepala peneliti MERI Zuo Geng, seperti dikutip Economic Times of India, Jumat (28/2). 4).

Berikut adalah daftar negara-negara dengan produksi tembaga murni terbesar di dunia:

Negara No

produksi 2021
(ribu ton)

perkiraan 2022
(ribu ton) 1. China 10.50011.0002. Chili 2.2702.1003. Jepang 1.5101.6004. Kongo 1.4501.7005. Rusia 9811.1006. Amerika Serikat 9711.0007. 6 Korea Selatan 605.0007. 6 Korea Selatan 605. 10. Ka zakhstan500510

Sumber: Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Lalu dimana posisi Indonesia? Menurut data USGS, produksi tembaga rafinasi Indonesia pada 2021 mencapai 290 ribu ton, terbesar ke-15 di dunia setelah Meksiko di nomor 11 (473 ribu ton), Australia di nomor 12 (385 ribu ton), Zambia di nomor 13 (354 ribu ton). ) . ribu ton). , dan Peru di urutan ke-14 (336 ribu ton).