
Harga Batu Bara Acuan Indonesia (HBA) pada Februari 2023 turun sebesar US$28,16 per ton atau 9,22% menjadi US$277,05 per ton dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$305,21 per ton.
Penurunan HBA dipicu oleh penurunan permintaan dari Eropa yang mulai meninggalkan periode musim dingin. Selain itu, penurunan harga HBA juga dipengaruhi harga gas Eropa yang semakin miring.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan, penurunan HBA dipengaruhi oleh terjadinya cuaca hangat di benua Eropa.
“Penurunan harga batu bara disebabkan penurunan permintaan dari Eropa akibat cuaca panas di Eropa,” kata Agung dalam siaran persnya, Senin (13/2).
Agung menambahkan situasi pasokan gas di Eropa turut menentukan volatilitas HBA. “Penurunan harga gas bumi juga mempengaruhi harga batu bara menjadi US$ 277,05 per ton sehingga semua indeks yang mempengaruhi HBA turun,” kata Agung.
Di awal tahun ini, terganggunya distribusi batu bara di Australia menjadi salah satu pemicu kenaikan HBA pada Januari 2023 menjadi US$ 305,21 per ton, dimana Australia merupakan salah satu pemasok batu bara global.
Ada dua faktor turunan yang mempengaruhi pergerakan HBA, yaitu supply dan demand. Dari segi turunan pasokan dipengaruhi oleh cuaca, teknik penambangan, kebijakan negara pemasok hingga rantai pasokan teknis seperti kereta api, tongkang, dan terminal muat.
Sementara itu, faktor turunan permintaan dipengaruhi oleh penurunan permintaan listrik, yang terkait dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan persaingan dengan komoditas energi lainnya, seperti LNG, nuklir, dan air.
HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Newcastle Globalcoal Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas setara kalori 6322 kkal per kg. GAR , 8% total moisture, 0,8% total sulfur, dan 15% abu.
Kemudian, harga tersebut akan digunakan langsung dalam jual beli komoditas batu bara atau spot selama satu bulan di titik penyerahan penjualan Free on board on carrier (FOB Veseel).