
PT Medco Energi Internasional menyatakan komitmennya untuk menyalurkan listrik ramah lingkungan ke Singapura dari produksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bulan, Batam.
Presiden dan Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan dua perusahaan dalam negeri, Adaro dan TBS Energi Utama, serta perusahaan China untuk membangun industri panel surya dalam negeri.
“Arah dari pemerintah sudah jelas untuk ekspor listrik, tapi pengadaan solar photovoltaic panel sedang diupayakan di dalam negeri,” ujar Hilmi di BSD Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Rabu (12/7).
Pada Oktober 2021, Hilmi mengatakan rencana ekspor energi surya dari Pulau Bulan bisa dimulai pada 2024. Menurut dia, Medco mendapat komitmen pembelian dari Energy Market Authority (EMA) untuk bisa memasok kebutuhan listrik Singapura.
Penandatanganan kerjasama pengembangan proyek energi surya dilakukan antara PT Trisurya Mitra Bersama dan PLN Batam dengan Sembcorp Industries. Yang kedua antara Medco Power Energy dengan dua perusahaan Singapura Gallant Venture Ltd dan PacificLight Energie Pte Ltd.
Ketiga antara konsorsium Sunseap dengan Sedayu Agung Group. Kesepakatan pengembangan dan pembelian energi bersih tersebut dilakukan di tengah kegiatan Singapore International Energy Week yang dimulai pada Senin (25/10/2021). Penandatanganan kerjasama ini disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Muda Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng.
“Sekarang tugas kita adalah mewujudkannya. Tersedia lahan seluas 1.000 ha sehingga dapat menghasilkan 1 GW. Namun untuk tahap pertama akan diekspor sebesar 100 MW dan diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2024,” ujar Hilmi.
Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong mengatakan Singapura berencana menjadi negara rendah karbon. Untuk itu, Singapura akan mulai beralih dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan.
“Makanya kerjasama dengan negara tetangga dan kawasan menjadi penting karena Singapura membutuhkan pasokan energi rendah karbon hingga 4 GW pada 2035. Untuk tahap pertama, kita akan mengimpor listrik 100 MW dari Pulau Bulan, Indonesia,” ujar Kim Yong .
===
https://katadata.co.id/happyfajrian/ Ekonomi- Hijau/6177da50d68af/ri-singapura-garara-3-project-plts-di-batam-liburkan-grup-salim-medco