
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengoperasikan 5 unit bus listrik untuk mengangkut pekerja di Pelabuhan Tarahan, Lampung, mulai awal tahun ini. Sebelumnya, PTBA juga mengoperasikan 10 unit bus listrik di unit pertambangan Tanjung Enim.
“Sebanyak 15 bus listrik telah dioperasikan oleh PTBA,” kata Direktur Utama PTBA Arsal Ismail di Palembang, Jumat (27/1), seperti dikutip Antara.
Penggunaan kendaraan listrik akan terus ditingkatkan sebagai langkah pengurangan emisi karbon, sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.
Pengurangan emisi karbon diperkirakan mencapai 16 ton CO2/tahun/bus. Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter/tahun/bus. PTBA berupaya menjalankan bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat.
“Program dekarbonisasi terus kami kembangkan untuk mendukung target Pemerintah mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. Penggunaan bus listrik merupakan salah satu upaya untuk mencapai target tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Arsal menjelaskan, Unit Pelabuhan Tarahan PTBA berhasil meraih kategori Emas dalam Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Tahun 2022. Pencapaian ini merupakan yang ketiga kalinya berturut-turut setelah tahun 2020 dan 2021.
PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang baik.
Ini termasuk menerapkan efisiensi energi, mengurangi emisi, efisiensi air dan mengurangi beban pencemaran air, mengurangi dan menggunakan limbah B3, mengurangi dan menggunakan limbah non-B3, dan melindungi keanekaragaman hayati.
Tidak hanya penggunaan bus listrik, efisiensi energi dilakukan oleh Unit Pelabuhan Tarahan melalui modifikasi sistem operasi starting sequence stock line-1 ke ship holder-2, efisiensi air melalui pengurangan air operasional menggunakan debu -proof liquid, mengurangi emisi melalui rekayasa ulang rotary car dumper dari single dumper menjadi double dumper.
Selain itu, pengolahan limbah B3 melalui recovery pelumas dengan sistem welter purification, pengolahan limbah padat B3 berupa limbah minyak sebesar 38,9 ton, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 anorganik sebesar 13,2 ton, dan pembibitan bambu yang pada tahun 2022 akan mampu menghasilkan keanekaragaman hayati sebanyak 3,14.
Pengelolaan operasional PTBA yang terkait dengan lingkungan telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi Lingkungan ISO 14001:2015 yang dimiliki Perseroan.