
PT Pasadena Biofuels Mandiri beroperasi secara komersial pada tanggal operasi komersial (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu berkapasitas 3×1 megawatt yang berlokasi di Desa Sukadamai, Rokan Hulu, Riau, pada Rabu (3/5).
Pembangkit Energi Mandiri (IPP) PLTBg pertama di Provinsi Riau beroperasi secara komersial setelah penandatanganan Berita Acara COD PLTBg Ujung Batu antara PT PLN Riau dengan Unit Distribusi Utama Kepulauan Riau dan Biofuel Pasadena sebagai IPP.
PLTBg Ujung Batu memanfaatkan limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit (POME) milik PT Rohul Sawit Industri. Menggunakan teknologi pengolahan anaerobik, limbah cair kelapa sawit diolah menjadi energi biogas.
Kehadiran PLTBg ini mampu berkontribusi pada efisiensi Biaya Penyediaan (BPP) PLN di Riau sebesar Rp11,9 miliar per tahun.
Pasadena Biofuels merupakan bagian dari Biodena Energy Group yang terlibat dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dan upaya pengurangan emisi karbon serta berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
Direktur Utama PT Pasadena Biofuels Mandiri Edmond Widjaja mengatakan Biodena Energy Group berkomitmen untuk terus mendukung upaya PT PLN meningkatkan bauran energi hijau di tanah air.
“Kami berharap PLTBg ini dapat meningkatkan bauran energi bersih di tanah air sehingga berkontribusi terhadap realisasi target pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE),” kata Edmond dalam siaran pers, dikutip Kamis (4/5). ).
Selain menghasilkan energi bersih, PLTBg Ujung Batu juga menerapkan teknologi pengelolaan limbah sawit yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 100.000 ton CO2 atau setara dengan emisi 10.000 mobil per tahun.
Pada kesempatan yang sama, Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menjelaskan, sebagai BUMN, PLN bertanggung jawab memperbaiki bauran energi dan melakukan transisi energi untuk mendukung Indonesia mewujudkan target NZE 2060. Namun demikian, katanya, PLN tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan program transisi energi.
Kontribusi swasta seperti Biodena Energy Group yang mendukung upaya PLN untuk meningkatkan bauran energi bersih dianggap penting untuk membantu Pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon.
“Saat ini bauran EBT di Riau sudah mencapai 9,62%. Dengan beroperasinya PLTBg Ujung Batu dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya,” ujar Agung.