
PT PLN (Persero) membukukan laba bersih Rp 14,4 triliun dalam laporan keuangan tahun 2022 (audited). Angka ini lebih tinggi 124 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
“Prestasi ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi dan loyalitas seluruh insan PLN yang bertransformasi atas dasar digitalisasi,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Rabu (3/5).
Di sisi lain, kata Darmawan, PLN juga menata semua proses bisnis yang tersebar menjadi satu, terpecah-pecah untuk diefisienkan.
Selain itu, PLN juga mengubah budaya organisasi dari birokratis menjadi business-like. Darmawan juga mengaku telah mengubah sistem pelayanan pelanggan yang sebelumnya lamban dan tidak tanggap menjadi cepat dan sangat memuaskan.
Dengan pencapaian ini, PLN mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah. Karena kinerja positif tersebut dinilai tidak terlepas dari dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan. Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu menjaga daya beli masyarakat sehingga konsumsi listrik meningkat,” kata Darmawan.
Di tengah gejolak ekonomi global dan nilai tukar rupiah yang mengalami fluktuasi yang sangat tajam, PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hours (TWh) pada 2021 menjadi 273,8 TWh pada 2022.
Hal itu berdampak pada peningkatan pendapatan penjualan listrik sebesar 7,7 persen dari Rp 288,9 triliun pada 2021 menjadi Rp 311,1 triliun pada 2022.
Keberhasilan ini juga diraih PLN berkat upaya efisiensi melalui transformasi digital end-to-end. Mulai dari digitalisasi sistem pembangkitan, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan, hingga sistem pemantauan aset.
Hal ini, kata Darmawan, membuahkan hasil, sehingga proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.
Berkat semua upaya tersebut, layanan PLN yang sebelumnya banyak menerima keluhan, kini diapresiasi oleh pelanggan, baik secara langsung maupun melalui aplikasi PLN Mobile.
Bahkan, PLN juga mendapatkan pengakuan dari pemangku kepentingan berupa lebih dari 300 penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2022.
“Sebagai jantung perekonomian Indonesia, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya guna menyediakan tenaga listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Kita juga terus mempercepat transisi energi untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Darmawan.