liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

PLN Kelebihan Pasokan Listrik, Warga dan Pengusaha Sulit Pasang PLTS

PLN Kelebihan Pasokan Listrik, Warga dan Pengusaha Sulit Pasang PLTS

Masyarakat dan pengusaha kembali mengeluhkan PT PLN yang dianggap mempersulit pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Atas Bumbung. PLN membatasi pemasangan PLTS hanya 15% dari daya listrik terpasang.

Ketua Asosiasi Tenaga Surya Indonesia atau AESI Fabby Tumiwa mengatakan, pihaknya kerap mendapat keluhan dari kalangan industri dan rumah tangga yang merasa PLN mempersulit mereka untuk memasang PLTS rooftop.

Dia menyebutkan kemungkinan penyebabnya karena PLN mengalami kelebihan pasokan listrik atau excess supply. “Di Kalimantan dan Sumatera sama sekali tidak bisa dipasang PLTS karena PLN punya kelebihan daya. Di Jawa dan Bali pemasangannya dibatasi hanya 15%,” ujar Fabby kepada Katadata.co.id, dikutip Jumat (23/9). .

Selain membatasi, PLN juga meningkatkan kebutuhan instalasi PLTS Rooftop dengan meminta pengguna menambah listrik. “Untuk mendapatkan izin dari PLN, calon pengguna disuruh menambah daya listrik,” ujarnya.

Dalam Permen ESDM (Permanen) Nomor 26 Tahun 2021, pemasangan PLTS rooftop disesuaikan dengan kapasitas maksimal pemasangan. Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 5.

Misalnya kapasitas listrik sebuah rumah adalah 1.300 Volt Ampere (VA), maka maksimal pemasangan PLTS Rooftop adalah 1.300 VA. Tujuannya agar tidak ada unsur mencari keuntungan bisnis bagi masyarakat.

“Kita dibatasi 15%. Kalau mau pasang 1,5 kWp jadi 2 kWp, naikkan dayanya, naikkan menjadi 7.000 VA. Artinya pelanggan harus membayar biaya lebih tinggi,” ujar Fabby.

Artinya, memasang pembangkit listrik tenaga surya atap tidak akan berdampak pada penghematan. Sehingga pengguna pun memilih untuk membatalkan pemasangan PLTS Atap.

Salah satu pengguna yang memilih mundur dari pemasangan PLTS Rooftop adalah pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi. Dalam cuitannya di akun Twitter @ismailfahmi, ia menyampaikan keluhannya terkait pemasangan PLTS atap yang dibatasi hanya 15% dari listrik terpasang.

“Bulan lalu saya mempelajari prosedur dan kemungkinan membuat PLTS di rumah. Saya sudah menanyakan ke PLN terdekat. Kesimpulannya: selalu kembali kalau mau On Grid,” ujarnya.

Bulan lalu saya meninjau prosedur dan kemungkinan membuat pembangkit listrik tenaga surya di rumah. Saya sudah menanyakan ke PLN terdekat.

Kesimpulan: sering-seringlah mundur jika ingin On Grid. Sangat sulit untuk mendapatkan izin dan hanya dapat 10 hingga 15% dari beban terpasang.

Jika Anda ingin membuatnya Off Grid. Beli baterai sendiri, lebih mahal https://t.co/O55pFe2KLS

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) 21 September 2022

Catu Daya Redundan PLN

PLN saat ini mengalami surplus listrik yang besar. Direktur PLN Darmawan Prasodjo pernah menjelaskan, di Pulau Jawa tahun depan akan ada tambahan pasokan sebesar 6.800 Mega Watt (MW). Sedangkan penambahan kebutuhan hanya 800 MW.

Untuk Sumatera selama 3 tahun sampai 2025, tambahan kebutuhan listrik 1,5 GW. Sedangkan penambahan kapasitas 5 GW. Kalimantan dan Sulawesi Selatan juga mengalami hal yang sama.

“Kelistrikan Indonesia saat ini mengalami kelebihan pasokan. Tahun ini ada sekitar 6,7 gigawatt (GW). Ini kelebihan energi dari batu bara, gas, termasuk EBT (energi terbarukan) yang diproduksi di dalam negeri,” kata Damawan dalam rapat di DPR Juni lalu.

Guna meningkatkan kebutuhan listrik, PLN antara lain menyiapkan strategi meluncurkan konversi 15 juta kompor listrik dengan daya 1.000 watt. Program konversi kompor listrik tahun ini ditargetkan diberikan kepada 300 ribu keluarga penerima manfaat, dan tahun depan akan diberikan kepada 5 juta keluarga penerima manfaat.

Tanggapan PLN atas Hambatan Pemasangan PLTS

Beberapa anggota Komisi VI DPR telah berkomunikasi langsung dengan pimpinan PLN terkait keluhan masyarakat yang kesulitan memasang PLTS Atap.

I Nyoman Parta, anggota Komisi VI dari daerah pemilihan (dapil) Bali, menyatakan sejumlah perusahaan dan rumah tangga di Denpasar merasa PLN mempersulit mereka untuk memasang PLTS rooftop.

Nyoman juga menanyakan alasan PLN menerapkan aturan pemasangan PLTS Atap untuk rumah tangga yang tidak boleh melebihi 15% dari total kapasitas daya terpasang.

“PLN mengeluarkan aturan agar rumah tangga tidak melebihi 15%. Prakteknya seperti itu. Mereka memasang peralatan tetapi PLN tidak mengeluarkan izin sehingga banyak yang diabaikan,” tanya Nyoman kepada Direktur Utama PT PLN, Darmawan. Prasodjo yang hadir di ruang rapat sidang pengadilan Juni lalu.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir regulasi PLN akan menghambat agenda strategis negara untuk menyediakan sumber listrik alternatif dari energi surya.

Namun, Darmawan menolak menjawab pertanyaan yang diajukan I Nyoman Parta. Darmawan hanya mengatakan akan mengirimkan tanggapan tertulis.

Katadata menanyakan hal yang sama, Darmawan menolak menjawab saat ditanya mengapa PLN membatasi pemasangan PLTS Atap maksimal hanya 15% dari total kapasitas daya listrik terpasang.