PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, menyiapkan tujuh stasiun pengisian kendaraan umum listrik (SPKLU) yang mengisi daya cepat, untuk mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah I NTT Gede Agung Sindu Putra mengatakan tujuh SPKLU fast charger yang ditempatkan di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat siap digunakan untuk kendaraan listrik yang membawa kepala negara, delegasi, serta penunjang operasional. kendaraan.
“Saat ini fasilitas fast charging SPKLU sudah selesai 75% dan sisanya akan selesai pada minggu terakhir bulan ini,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (23/4).
Selain SPKLU, PLN juga menyediakan fasilitas pengisian rumah berdiri yang tersebar di lokasi parkir hotel atau tempat tinggal kepala negara dan para delegasi.
Untuk mendukung KTT ASEAN 2023, PLN telah meningkatkan ketahanan sistem kelistrikan di Labuan Bajo, sehingga pasokan listrik untuk acara tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
PLN juga telah memberitahu sebanyak 320 staf yang siap bergerak cepat untuk mengurangi risiko dalam penerapan pengamanan dan merespon kebutuhan pelanggan. Kemudian, penyediaan peralatan pendukung seperti 47 set uninterruptible power supply (UPS), 21 set gardu bergerak, 6 set kabel bergerak (UKB) dan 34 genset.
Baru-baru ini, PLN juga telah mendirikan pusat komando sebagai pusat kontrol dan pemantauan peringatan kelistrikan selama KTT ASEAN.
“Pusat komando dilengkapi peralatan pemantauan dengan teknologi terkini yang bekerja sama dengan PLN Icon Plus,” kata Gede Agung Sindu Putra.
Sebagai informasi, KTT ASEAN 2023 akan digelar di Manggarai Barat, NTT, pada 9-11 Mei mendatang. Ini merupakan kelima kalinya Indonesia ditunjuk untuk memimpin organisasi negara-negara Asia Tenggara tersebut.
KTT ini merupakan pertemuan puncak antara para pemimpin negara anggota ASEAN mengenai pembangunan ekonomi dan budaya antar negara di kawasan Asia Tenggara.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Ketua ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang tidak kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan amanah tersebut. Persaingan yang semakin ketat antara kekuatan besar dunia perlu dikelola dengan baik agar tidak muncul konflik terbuka dan perang baru, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu gerbang bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kesejahteraan di kawasan melalui komunitas ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia ingin memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Baca selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai informasi lebih lengkap seputar KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #JikaBicaraUseData